Dalam dunia peternakan, akhir akhir ini kita sering mengenal jenis ayam KUB. Secara sekilas kalau kita melihat ayam KUB ini memang hampir sama dengan ayam kampung pada umumnya. Namun Sebelum kita membahas lebih jauh tentang ayam KUB ini, terlebih dulu kita bandingankan perbedaannya dengan ayam joper.
Apa itu Ayam KUB ?
Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) merupakan ayam kampung asli hasil inovasi dari Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian. ayam ini merupakan proses persilangan antara sesama jenis ayam kampung yang telah di kembangkan dan diseleksi dalam sebuah riset penelitihan Balitnak Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Bogor selama 6 generasi, sehingga dari hasil perkawinan ini menghasilkan beberapa keunggulan dan sekaligus menjadi asal usul nya ayam KUB. Sebenarnya riset penelitihan Ayam KUB dibuat dan di peruntukkan menjadi ayam petelur, akan tetapi ayam KUB ini juga bisa dijadikan sebagai ayam pedaging sebagaimana halnya ayam joper. Dilihat dari Postur tubuhnya, ayam KUB ini tidak jauh berbeda dengan ayam kampung pada umumnya, warnanya pun juga hampir sama.
Kelebihan dan Keunggulan Ayam KUB ?
Secara nasional ayam KUB ini jenis ayam galur baru dan memiliki beberapa keunggulan, yakni :
Produksi telurnya tinggi, jika dibanding ayam kampung biasa, ayam KUB memiliki keunggulan 2 kali lipat. Sehingga dalam satu tahun KUB mampu produksi telur sebanyak kurang-lebih 180 butir dengan berat telor 35-45 gram per-butir. Mulai bertelur di usia 20 s/d 20 minggu.
Ayam Petelor sekaligus pedaging. Tujuan utama KUB adalah sebagai ayam petelur, namun ayam KUB bisa juga dijadikan ayam pedaging. Pada usia 70 hari sudah siap panen dengan bobot rata-rata 9 ons hingga 1 kg.
Pengeraman, sifat mengeram ayam KUB tergolong rendah, yakni sekitar 10%, bahkan jauh lebih rendah dibanding ayam kampung biasa. Hal itu disebabkan proses seleksi atau culling ayam yang memiliki masa mengeram lebih dari 21 hari.
Konsumsi pakan, ayam KUB ini hanya sekitar 80 – 85 gram per-ekor per-hari. Konversi pakannya juga rendah karena dengan 3,8 kg pakan sudah menghasilkan 1 kg telur.
Kematian ayam KUB cukup rendah, Ayam KUB memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik, dan juga kemampuan adaptasi ayam KUB ini sekitar 7,86% mampu adaptasi dengan cuaca ekstrem panas atau dingin.
Apa itu Ayam Joper ?
Ayam Kampung Joper (dalam istilah bahasa Jawa : Jowo Super) adalah jenis ayam kampung pedaging hasil persilangan dari pejantan ayam bangkok dengan Betina ayam petelur ( RAS ). Sebagian orang menyebutnya sebagai Ayam Kampung Super.
Kelebihan dan Keunggulan Ayam Joper ?
Secara nasional ayam KUB ini jenis ayam galur baru dan memiliki beberapa keunggulan, yakni :
Masa panen Ayam Joper lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung biasa, cuma membutuhkan tempo waktu sekitar 60 hari rata-rata bobot 0,8 – 1 kg, bahkan bisa mencapai 1,2 - 1,5 kg, tergantung pola pakan+nutrisi yang didapat.
Cita rasa, Rasa daging yang dimiliki ayam Joper ini lebih enak dan lebih padat dibandingkan ayam kampung biasa walaupun masa pertumbuhannya lebih cepat.
Daya tahan tubuh yang baik dan relatif tinggi terhadap penyakit. Karena memiliki trah turunan bangkok, maka Ayam Joper ini mampu adaptasi yang baik pada lingkungan sekitar. Tingkat kematian ayam Joper juga minim sekitar 5%, tergantung pola pemeliharaannya juga.
Kandang, teknik pemeliharaan ayam Joper tergolong relatif mudah, mulai dari segi pakan hingga sistem kandang yang dibuat, baik kandang tertutup (close house) ataupun diliarkan di alam bebas.
Demikian perbedaan antara ayam joper dan ayam KUB, secara garis besar kembali pada tujuan awal peternak, Lebih menguntungkan yang manakah ??? Semua keputusan kembali ke para peternak masing-masing..... SELAMAT BERTERNAK.......
sumber : https://docjoper.com/perbedaan-ayam-joper-vs-KUB.htm
Comments